Anda sudah mempelajari tentang Dioda, bukan? Nah, terdapat salah satu jenis dioda yang mampu memancarkan cahaya. Komponen itu biasa disebut LED, singkatan dari Light Emitting Diode yang artinya dioda yang memancarkan cahaya. LED memancarkan cahaya ketika mendapatkan tegangan-bias maju (forward bias). Warna cahaya yang dipancarkan bergantung kepada jenis bahan semikonduktor yang dipakai.
|
Contoh LED Hijau Ukuran 5mm |
Simbol dan Polaritas Kaki-Kaki LED
Sedikitnya LED memiliki dua kaki, yaitu kaki anoda (+) dan kaki katoda(-), dengan demikian pemasangan LED harus memperhatikan polaritas kaki-kaki tersebut. Berikut simbol dan polaritas kaki-kaki pada LED:
|
Simbol dan Polaritas Kaki-kaki LED |
Jenis-Jenis LED
LED Jenis DIP
DIP singkatan untuk
Dual-Inline Package. Terdapat beberapa ukuran untuk LED jenis ini, yaitu diameter 3mm, 5mm, 8mm dan 10mm. Warna cahaya yang dipancarakan bisa satu warna, dua warna dan tiga warna. Contoh pemakaian LED jenis DIP adalah pada lampu pengatur lalu-lintas, lampu sign mobil dsb.
|
Contoh LED Jenis DIP |
LED Jenis SMD
SMD singkatan untuk
Surface Mounted Device. LED SMD memiliki ukuran sangat kecil yaitu 3,8mm x 2,5mm, dengan kebutuhan daya yang kecil pula. Selain itu, pancaran cahaya yang dihasilkannya menyebar secara lembut. Contoh penerapan LED SMD adalah pada lampu hemat energi.
|
Contoh Beberapa Ukuran LED SMD |
LED Jenis HPL
HPL singkatan untuk High Power LED atau LED berdaya tinggi. Sesuai dengan namanya, LED HPL memapu menghasilkan pancaran cahaya dengan intensitas tinggi. Daya yang dihasilkan dari puluhan watt hingga ratusan watt. itulah sebabnya LED jenis ini sering dipakai dalam lampu penerangan skala besar.
|
Contoh Lampu Proyek dengan HPL |
LED Jenis COB
COB singkatan untuk
Chip On Board. berarti LED jenis ini tersusun pada sebuah papan rangkaian. jenis LED ini banyak dipakai pada lampu penerangan ruangan, lampu kabin pada kendaraan dsb.
|
Contoh Lampu 10Watt dengan LED COB |