Posted by : Wawan Hartanto Minggu, 28 Desember 2014

Istilah lainnya adalah sirkuit terpadu, namun di pasaran lebih terkenal dengan sebutan IC. Sebuah IC sebenarnya adalah rangkaian elektronik yang dikemas dalam sebuah chip. Jadi, didalam IC terkandung komponen-komponen seperti resistor, transistor, dioda dan sebagainya, bergantung kepada jenis rangkaiannya.

Contoh Kemasan IC
IC termasuk komponen aktif. Teknologi IC memungkinkan rangkaian elektronik dibuat dalam ukuran sekecil mungkin.

Single Inline Package (SIP)

Sebuah IC umumnya berkaki banyak, meskipun ada juga IC yang hanya berkaki sedikit. Berdasarkan kemasan dan susunan kaki-kakinya, terdapat IC dalam kemasan SIP (Single Inline Package) yaitu kemasan IC dengan kaki-kaki berderet dalam satu baris.
IC dalam Kemasan SIP

Dual Inline Package (DIP)

Berbeda dengan kemasan SIP, IC dalam kemasan DIP memiliki susunan kaki-kaki dalam dua deret. Biasanya jumlah kaki pada deret kiri akan sama dengan jumlah kaki pada deret kanan.
IC dalam Kemasan DIP

Socket IC

Banyaknya kaki yang dimiliki oleh sebuah IC seringkali merepotkan terutama ketika hendak memasang atau mencopotnya dari PCB. Untuk jenis-jenis IC yang peka terhadap panas solder, diperlukan socket untuk memasangnya. Socket juga memudahkan dalam pencopotan IC ketika rusak dan hendak diganti.
Socket untuk IC DIP dan SIP

IC Monolitic dan IC Hybrid

IC monolitic berisi sebuah rangkaian tunggal didalamnya, sedangkan IC hybrid menggandung beberapa blok rangkaian didalamnya yang saling terhubung satu dengan lainnya. Jadi, didalam sebuah IC hybrid terdapat gabungan beberapa IC lainnya.
Contoh Bentuk IC Hybrid

IC Linier dan IC Digital

IC linier bekerja mengolah sinyal-sinyal linier. Termasuk dalam kelompok ini adalah IC regulator tegangan, IC Op-Amp (Operational Amplifier), IC audio amplifier dsb. Sedangkan IC digital bekerja mengolah sinyal-sinyal digital. Contohnya adalah IC gerbang logika, IC Biner Coded Decimal (BCD), IC Aanalog-Digital Converter (ADC) dsb.

Kegunaan IC

Kegunaan atau fungsi IC bergantung kepada jenis rangkaian yang terkemas didalamnya. Jadi, fungsinya bisa bermacam-macam bergantung kepada rangkaian didalamnya.

Punya pertanyaan?

Berlangganan Posting | Berlangganan Komentar

Welcome to My Blog

Materi Pembelajaran

Info Pelatihan

Pelatihan Dasar Robotika

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © DIY Rekayasa -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -