Posted by : Wawan Hartanto Minggu, 28 Desember 2014

Elektronika digital merupakan bagian dari ilmu elektronika yang fokus pembahasannya terletak pada  pengolahan sinyal digital. Sebuah sinyal digital hanya memiliki dua kemungkinan keadaan, yaitu "HIGH" dan "LOW" (namun sering pula dinyatakan sebagai "TRUE" dan "FALSE" maupun "1" dan "0"). Didalam sebuah rangkaian digital, secara teknis kondiri "HIGH" dinyatakan oleh tegangan sebesar 5 volt, sedangkan kondiri "LOW" dinyatakan oleh tegangan sebesar 0 volt.

Contoh Skema Rangkaian Gerbang Logika
Didalam elektronika digital dikenal beberapa jenis gerbang logika. Sebenarnya ini merupakan rangkaian elektronika juga, namun memiliki sifat khusus yang bisa menghasilkan keluaran logika tertentu sesuai dengan masukan sinyal digital yang diberikan kepadanya.

Gerbang AND

Kata "AND" berarti "DAN". Karakteristik dari gerbang AND adalah akan menghasilkan output logic "HIGH" jika dan hanya jika seluruh inputnya bernilai logic "HIGH".
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang AND
Dari tabel kebenaran diatas tampak jelas bahwa output gerbang AND akan bernilai 1 (HIGH), jika kedua inputnya bernilai logic 1. Di pasaran gerbang AND tersedia dalam kemasan (chip). Berikut contoh IC SN7408 yang berisi empat gerbang AND didalamnya.
Contoh IC Gerbang AND

Gerbang OR

Kata "OR" berarti "ATAU". Karakteristik dari gerbang OR adalah akan menghasilkan output logic "HIGH" jika salah satu atau seluruh inputnya bernilai logic "HIGH".
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang OR
Berikut contoh IC 7432 dengan empat gerbang OR didalamnya:
Contoh IC Gerbang OR

Gerbang NOT

Kata "NOT" berarti "TIDAK". Karakteristik dari gerbang NOT adalah outputnya akan menghasilkan nilai logika "HIGH" hanya jika inputnya bernilai logika "LOW".
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT
Berikut contoh IC gerbang NOT yang ada di pasaran. IC 74LS04 berisi enam gerbang NOT didalamnya.
Contoh IC Gerbang NOT

Gerbang NAND

Gerbang NAND terdiri dari gerbang "NOT" dan "AND". Pada dasarnya ini merupakan gerbang NAND yang outputnya diberi gerbang NOT, sehingga memiliki karakteristik outputnya akan menghasilkan nilai logika "HIGH" jika salah satu atau seluruh inputnya bernilai logika "LOW".
Berikut contoh IC gerbang NAND yang terdapat di pasaran:
Contoh IC gerbang AND

Gerbang NOR

Gerbang NOR merupakan gerbang OR yang outputnya diberi gerbang NOT, sehingga memiliki karakteristik outputnya akan bernilai logika "HIGH" jika dan hanya jika seluruh inputnya bernilai logika "LOW".
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR
Berikut contoh IC gerbang NOR yang beredar di pasaran:
Contoh IC Gerbang NOR

Gerbang XOR

Singkatan dari "EXCLUSIVE-OR". Memiliki karakteristik yang hampir sama dengan gerbang OR, akan tetapi XOR akan menghasilkan output "HIGH" jika dan hanya jika salah satu inputnya ada yang bernilai logika "HIGH".
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang XOR
Contoh komponen IC XOR yang ada di pasaran:
Contoh IC Gerbang XOR 7486

Gerbang XNOR

Singkatan dari "EXCLUSIVE NOR". Karakteristiknya hampir sama dengan gerbang NOR, namun disini output gerbang XNOR akan bernilai logika "HIGH" jika seluruh inputnya bernilai logika "HIGH" atau "LOW".
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang XNOR
Berikut contoh IC XNOR yang ada di pasaran:
Contoh IC Gerbang XNOR

Punya pertanyaan?

Berlangganan Posting | Berlangganan Komentar

Welcome to My Blog

Materi Pembelajaran

Info Pelatihan

Pelatihan Dasar Robotika

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © DIY Rekayasa -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -