Posted by : Wawan Hartanto
Senin, 29 Desember 2014
Microcontroller merupakan suatu sistem pemroses mikro (microprocessor) yang dikemas dalam sebuah chip atau sirkuit terpadu (baca penjelasan sirkuit terpadu disini). Didalam dunia komputer kita juga mengenal adanya microprocessor, samakah itu dengan microcontroller?
Tentu saja tidak sama, sebab umumnya microprocessor pada komputer hanya berisi CPU saja, dimana komponen pendukungnya yaitu memori dan piranti I/O terpasang diluar. Sedangkan microcontroller selain mengandung microprocessor, didalamnya juga sudah dilengkapi dengan komponen pendukung memori dan piranti I/O.
![]() |
Elemen-elemen sebuah Microcontroller |
Kelebihan Microcontroller
- Bisa diprogram-ulang (reprogrammable)
- Rangkaiannya lebih terintegrasi, kompak dan sederhana.
- Pengembangannya fleksibel.
Kekurangan Microcontroller
- Banyak jenis, banyak nama, membingungkan pemakai, karena satu sama lain banyak tidak kompatibel
- Kerusakan program menyebabkan sistem kendali macet
- Tergantung pada software
- Lebih sensitif terhadap derau
- Cepat usang (obsolete)
Karakteristik Aplikasi Microcontroller
- Memiliki program khusus, biasanya kecil saja
- Konsumsi daya kecil
- Rangkaian sederhana dan kompak
- Murah, karena komponen sedikit I/O sederhana, misalnya keypad dan LCD
- Lebih tahan terhadap kondisi ekstrim, misalnya suhu, tekanan, kelembaban udara dsb.
Chip Microcontroller
![]() |
Contoh Chip Microcontroller |