Posted by : Wawan Hartanto Minggu, 14 Desember 2014

Motor listrik mengubah tenaga listrik menjadi tenaga putaran (rotasi). Disebut motor DC sebab memakai listrik arus searah (direct current). Motor DC biasa dipakai sebagai penggerak roda misalnya roda pada robot, mobil mainan dsb. Tegangan kerjanya berkisar antara 3 Volt hingga 48 Volt, meskipun ada juga yang membutuhkan lebih besar daripada itu.

Contoh Motor DC (Sumber: http://smcelectronics.com)

Rotation per Minute (RPM)

Rpm merupakan ukuran kecepatan putaran sebuah motor DC. Misalnya sebuah motor DC memiliki kecepatan 200 rpm, berarti dalam satu menit motor DC itu mampu mencapai 200 kali putaran. Semakin tinggi nilai rpm sebuah motor, semakin kencang pula putarannya.

Gearbox

Gearbox adalah susunan roda-roda gigi berbeda ukuran yang membentuk rasio putaran tertentu. Sebuah motor DC biasa dilengkapi dengan gearbox. Tujuannya untuk meningkatkan atau menurunkan rpm motor yang bersangkutan. Sebagai contoh gearbox dengan rasio 3: 1 akan menurunkan putaran motor 3 kali lebih rendah dari kecepatan normalnya.
Contoh Gearbox pada Motor (Sumber: http://nexsys.web.id)

Arah Putaran Motor DC

Terdapat dua kaki pada motor DC, masing-masing dengan polaritas (+) dan (-). Jika catudaya yang diberikan sesuai dengan polaritas kaki-kaki motor, maka motor DC akan berputar menurut arah putaran jarum jam(clockwise atau cw). namun demikian, jika diperlukan motor juga dapat disetel supaya berputar pada arah sebaliknya (counterclockwise atau ccw)
Arah Putar Motor (Sumber: http://orientalmotor.com)

Cara Membalik Arah Putaran Motor DC

Membalik arah putaran motor DC bukanlah pekerjaan sulit untuk dilakukan. Cukup dengan menukar polaritas catudaya yang diberikan kepada motor itu. Artinya, kutub (+) catudaya terhubung ke kaki (-) motor dan kutub (-) catudaya dihubungkan ke kaki (-) motor. Penukaran polaritas akan membuat motor berputar berlawanan arah jarum jam (counter clock wise). Mudah sekali, bukan?

Penukaran polaritas ini tidak akan membahayakan motor DC yang bersangkutan, sebab yang terpenting adalah tegangan catudaya yang diberikan tidak melampaui batas tegangan kerja motor tersebut. Tegangan yang melebihi batas normalnya akan membuat motor cepat panas dan bisa terbakar.

Simbol Motor DC

Didalam rangkaian listrik dan elektronika, motor DC disimbolkan sebagai berikut:
Simbol Motor DC (Sumber: http://pixgood.com)

Punya pertanyaan?

Berlangganan Posting | Berlangganan Komentar

Welcome to My Blog

Materi Pembelajaran

Info Pelatihan

Pelatihan Dasar Robotika

Arsip Blog

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © DIY Rekayasa -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -