Posted by : Wawan Hartanto
Jumat, 12 Desember 2014
Orang pertama yang berhasil menemukan hubungan antara tegangan, kuat arus dan hambatan listrk adalah Georg Ohm, seorang fisikawan dari Jerman. Berkat jasanya hukum yang menyatakan hubungan tegangan, kuat arus dan hambatan listrik dinamai sebagai Hukum Ohm.
Georg Ohm (Sumber: http://thefamouspeople.com)
Hukum Ohm menyatakan bahwa "kuat arus listrik yang melalui penghantar antara dua titik berbanding lurus dengan besarnya perbedaan potensial listrik antara kedua titik itu". Secara matematis dinyatakan sebagai:
V = I . R
dimana:
- V adalah tegangan listrik (voltage) yang diukur dalam satuan Volt.
- I adalah kuat arus listrik (current) yang diukur dalam satuan Ampere.
- R adalah hambatan listrik (resistance) yang diukur dalam satuan Ohm atau Ω
Simulasi Hukum Ohm
Untuk memahami Hukum Ohm anda bisa menggunakan simulasi yang saya sematkan dari situs http://livephysics.com berikut ini:
Petunjuk penggunaan:
- Untuk mendapatkan nilai tegangan tertentu, geser slider voltage. Geser kebawah untuk menurunkan nilai tegangan, dan geser keatas untuk menaikkan nilai tegangan.
- Untuk mendapatkan nilai hambatan tertentu, geser slider resistance. Geser kebawah untuk memperkecil nilai hambatan, dan geser keatas untuk memperbesar nilai hambatan.
- Selama penggeseran slider, perhatikan gambar ilustrasi yang diperlihatkan pada rumus dan gambar rangkaian.
- Besarnya kuat arus yang mengalir didalam rangkaian akan ditunjukkan pada kotak current.
- Opsi Color code digunakan untuk menampilkan V, I dan R pada rumus Hukum Ohm dalam warna yang berbeda-beda ataukah dalam warna yang seragam.
- Opsi Sound bisa digunakan untuk mematikan atau menghidupkan suara dalam animasi.